OPTIMALISASI PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan. Ini merupakan amanat dari UUD 1945. Oleh sebab itu untuk mencapai tujuan dari amanat tersebut perlu adanya pemerataan pendidikan bagi anak bangsa baik yang non difabel ataupun difabel. Pendidikan inklusi merupakan langkah solutif untuk menjawab tantangan tersebut. Selain SLB yang khusus diperuntukkan bagi anak yang berkebutuhan khusus, melalui pendidikan inklusi setiap sekolah bisa untuk membantu ABK dalam menuntut ilmu. Seperti halnya SD Islam Darul Muttaqin yang berada di wilayah pelosok dan bukan termasuk sekolah inklusi namun tetap menerima siswa ABK dan melaksanakan pendidikan inklusi dengan segala keterbatasan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang diperoleh adalah SD Islam Darul Muttaqin mengimplementasikan pendidikan inklusi dengan segala keterbatasan SDM, Sarana prasarana, serta proses KBM. Untuk optimalisasi pendidikan inklusi, pihak sekolah menjadi Wali Kelas sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan inklusi. Kesimpulannya yaitu SD Islam Darul Muttaqin tetap melaksanakan pendidikan inklusi sekalipun bukan termasuk sekolah inklusi. Yang dilakukan oleh wali kelas dari ABK adalah membangun rasa empati dan toleransi dari siswa di kelas tempat ABK tersebut belajar dengan harapan tumbuhnya semangat dari teman sejawat untuk siswa berkebutuhan khusus.